Senin, April 30, 2012

Film Geng Anak Muda Amerika Serikat



Jam menunjukkan pukul 12 malam. Suara burung dan jangrik menghiasi ruangan dini hari. Saya menyalakan TV ternyata Film Transtv akan main dengan judul “Gridiron Gang”, Film bercerita tentang kenakalan remaja yang berujung pada jeruji besi di Los Angeles Country pada tahun 1990. Namun pembuatan Film baru dilakukan pada tahun 2006. sayang, saya baru nonton pagi ini.

Anggota geng mencapai 175.000 sampai 200.000 di California waktu itu. Kehidupan geng anak jalanan penuh dengan masalah kriminal jalanan seperti serangan antar geng yang menimbulkan penembakan sampai pembunuhan, Narkoba, Perampokan, Pemerkosaan dst. Kondisi demikian, membuat sebagian anak remaja keluar masuk penjara di Amerika Serikat pada tahun 1990.

Catatan lima tahun terakhir telah terjadi 23.000 kasus kriminal geng kaum muda di Los Angeles Country. 784 pembunuhan, 12.000 serangan antar geng, dan sekitar 10.000 perampokan dan kurang dari 500 kasus pemerkosaan. Pola penyebaran kekerasan menyebar dengan cepat ke pinggiran kota.

Menurut Matt Friendrichs, salah seorang peneliti geng jalanan di Amerika Serikat pada tahun 1990 mengidentifikasi berbagai permasalahan yang melatarbelakangi ketelibatan kaum dalam geng jalanan adalah pertama, Geng menyediakan rasa persahabatan dan kekeluargaan, sesuatu hal yang tidak diterima di sekolah dan rumah.Kedua, kehidupan geng jalanan memberikan keberhasilan walaupun mengalami kegagalan di sekolah dan di rumah. Ketiga, Kehidupan Geng dapat memberikan inspirasi untuk pelampiasan marah dan murka. Keempat, Pecaya bahwa berada dalam geng memberikan keselamatan dan perlindungan sehingga menciptakan ketergantungan terhadap lingkungan.

Kelima, Tidak adanya harapan dengan kehidupan normal sehingga melihat geng dapat memberikan harapan kehidupan. Keenam, Jalanan memberikan rasa hormat dan uang. Geng Mampu memberikan peluang ekonomi yang menguntungkan dan meningkatkan status sosial serta menjaga gengsi bahwa sudah mampu bekerja. Ketujuh, Kaum muda tumbuh di lingkungan keluarga yang aktif dalam geng dan bahkan menjadi tradisi dalam keluarga.

Pembuatan Film ini didasari dengan permasalahan diatas, Dalam Gambaran Film menciptakan sebuah solusi penanganan geng jalanan dengan cara membentuk olah raga football dalam penjara anak di Camp Kilpatrick, Los Angeles Country. Penjaga penjara Sean Porter (Dwayne Johnson) menciptakan solusi untuk tahanan anak jalanan agar tidak kembali ke Jalanan atau mati di jalanan, dengan cara bermain Football untuk meningkatkan kekompakan antar geng, semangat hidup anak dan kekuatan fisik serta pikiran positif kedepan.

Sean Porter dibantu Malcolm Moore (Xbizit) untuk melatih, memberi semangat dan mencerahkan para tahanan anak jalanan. Latihan football dengan memberikan latihan fisik, mental dan kekompakan tim. Sesekali Sean Porter memberi nasehat anak – anak yang sedang dalam kesusahan atau istilah anak muda sekarang galau seperti Junior (Setu Taase), Si gendut karibo yang selalu menyesalkan perbuatannya sampai masuk dalam tahanan. Ia selalu mengingat anaknya yang sudah berumur dua tahun, tapi tidak pernah diberikan hadiah ulang tahun. Berkat atas nasehat Sean Porter membuat pikiran Junior berubah dan mau ikut bergabung dalam tim Football Mustangs. Sebelumnya, Junior menganggap bahwa Latihan Football tidak akan menyelesaikan permasalahan anak jalanan.

Setelah melihat semangat anak didiknya meningkat, Sean Porter berusaha untuk menjadikan sebuah tim dan bisa bermain dengan Klub Football dari luar. Sean Porter terlebih dahulu melobi pimpinan penjara untuk mengusahakan pakaian dan peralatan Football bagi tahanan anak tersebut. Kegiatan ini ditekuni Sean Porter sambil memperpehatikan ibunya yang telah cukup berumur di Rumah Sakit.


Tokoh lain yang menarik adalah Willie Weathers (David V Thomas), Seorang anak Jalanan dari Geng 88. Pada awalnya Ia bersama kawannya dikejar oleh Geng 95, Dua orang kawannya ditembak dan meninggal di tempat. Kondisi ini membuat dirinya ingin membalas dendam dengan Geng 95. Selain itu, Ia sangat dendam dengan Bapaknya yang kerjanya pengangguran dan sering melakukan kekerasan dalam rumah tangga yang menjadikan ibunya korban. Kekesalan yang memuncak membuat David V Thomas nekat menembak mati 
bapak kandungnya.


Dalam Penjara David V Thomas bertemu kembali dengan Kelvin Owens (Jade Yorke) dari geng 95.David kembali membuat perhitungan dan berniat membalaskan dendam teman gengnya. Namun, Hal ini dapat dicegah dengan permainan FootBall menjadikan mereka bersatu dalam tahanan.

Pada awalnya pertandingan tim Mustangs Kilpatrick melawan Panther. Tim Mustangs kalah dan membuat sebagian besar anggota tim frustasi, begitupun dengan pelatihnya. Junior dan Willie yang memberikan semangat pada anggota tim sehingga semangat mereka kembali muncul untuk memulai latihan. Kekompakan, kemauan dan latihan keras membuat tim mustang Kilpatrick mencapai kemenangan demi kemenangan.

Akhir cerita, tahanan anak Camp Kilpatrick sebagian besar berhasil bangkit dan menghentikan kegiatan di jalanan dengan menjadi tim Football, Melanjutkan pendidikan, Usaha dan berbagai macam kegiatan lainnya. Anak yang kembali ke Jalanan berujung pada kematian.

Dari cerita Film diatas dapat memberikan inspirasi kepada para pengaku kebijakan dan pengajar di Indonesia untuk kembali merefleksi tindakan yang selama ini dilakukan ketika menangkap anak jalanan. Bukan dengan jalan memukuli, merusak alat ngamen mereka, mengunduli dan sebagainya yang tidak manusiawi. tetapi dengan memberikan semangat hidup, kebersamaan, keahlian untuk terjun dalam dunia nyata, agar tidak bertindak kriminal lagi kedepan.